• 6 months ago
Part 02 - https://dai.ly/x90mowc

“Air selalu menuju ke Timur, di Timur semuanya mengalir bersama, dari yang baik ke yang buruk hingga ke yang terburuk”, kata pepatah Jawa ibu Widya sesaat sebelum berangkat Pengabdian Masyarakat. Tanda bahwa ada sesuatu di desa di ujung timur. Widya, Nur, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu tidak pernah menyangka kegiatan KKN mereka berujung bencana. Sering terdengar suara gamelan dan penampilan penari cantik yang mulai mengusik Nur dan juga Widya. “Badarawuhi”, tetua desa (Mbah Buyut) menyebut nama penari Widya yang terus menganggur. Kejadian yang lebih seram terjadi ketika salah satu mahasiswa KKN terjerat perjanjian dengan sang penari, sehingga terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan Desa Penari tersebut.