Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,07% ke 6.962,97 di sesi I Jumat (17/11). Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar sektor infrastruktur dan barang baku, yang dikontribusi oleh saham BREN dan AMMN yang hari ini kembali menembus level ATH terbaru.
Sementara dari global, Wall Street ditutup beragam di Kamis (16/11/2023), setelah data klaim pengangguran AS rilis. Sebelumnya, Wall Street sudah menguat tajam dengan melandainya inflasi AS, dan memicu harapan The Fed akhiri kenaikkan suku bunga.
Sementara dari global, Wall Street ditutup beragam di Kamis (16/11/2023), setelah data klaim pengangguran AS rilis. Sebelumnya, Wall Street sudah menguat tajam dengan melandainya inflasi AS, dan memicu harapan The Fed akhiri kenaikkan suku bunga.
Category
📺
TVTranscript
00:00 Terima kasih untuk kalian yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini, jelang libur akhir bekan.
00:08 Dan kami ingatkan kembali, Anda masih bisa berpartis pasti di WhatsApp interaktif kami di 0812.8788.7723, seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:18 Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Andri Zakaria Sreger, selaku founder grup GTI Saham.
00:24 Kita akan langsung sampai saja. Pak Andri selamat sore, apa kabar Pak?
00:28 Selamat sore Mas David, Alhamdulillah baik.
00:30 Terima kasih Pak Andri sudah meluangkan waktu di IDX Channel, tidak terasa kita sudah sampai kembali di perdagangan di akhir bekan Pak Andri.
00:39 Hari ini di sesi pertama tadi, indeks harga Samkabungan sempat mengalami koresi yang cukup dalam, mencoba untuk bangkit, tapi belum mampu mengalami penguatan yang cukup signifikan.
00:48 Dan untuk sementara, laju indeks harga Samkabungan untuk menembus kembali ke level 7 ribuan agak sedikit tertahan Pak Andri.
00:56 Analisis Anda secara teknikal pola pergerakan indeks harga Samkabungan di sepanjang perdagangan hari ini.
01:02 Ya kalau baik teknikal sih indeks kita seharusnya masih naik ya.
01:07 Karena ini mau masuk ke, kalau dari counting wave, namanya wave 5 ya.
01:11 Jadi kalau tembus di atas 6.988 akan menuju targetnya ke 7.000 sampai 7.046 ya.
01:17 Kayak di bulan lalu. Jadi memang ini wajar, kemarin malik reaksi karena itu koresi Bcin dalam 4,
01:23 nanti ini bakal menguat lagi. Jadi kalau dilihat memang sudah terlihat ya polanya ya.
01:28 Memang ini aman dan juga beratnya akan membuat indeks kita akan tembus di atas 7.000 minggu depan.
01:33 Baik, dari sisi teknikal seperti apa Pak Andri? Resisten berapa yang sebenarnya harus ditembus oleh indeks harga Samkabungan
01:41 untuk memudahkan menyentuh kembali atau menembus di atas 7.000-an?
01:45 Apakah memang 6.988 atau mungkin ada posisi resisten lainnya?
01:51 Yang pertama sih 6.988 ya, karena itu kan puncaknya wave 3 kemarin ya,
01:54 karena itu kan tim wavenya. Untuk tembus, jadi confirm masuk ke wave 5.
01:58 Jadi kalau dilihat di sini juga indikatornya ini kan teknikalnya kayak MICD maupun juga stochastic
02:04 atau juga moving average, masih naik. Ya, arahnya masih naik ya.
02:08 Dan juga indeks kita kan masih di atas 200 hari moving average-nya di 8.26.
02:14 Jadi selama masih di atas support MA dan juga support dari indikatornya,
02:19 saya pikir ini masih bisa memuat lagi berlanjut ya, karena juga dari Wall Street pun sama,
02:23 Wall Street pun juga sekarang masuk wave 5. Jadi momentum bayang di Wall Street,
02:28 di Dow Jones dan juga di Nasdaq, teknologi juga itu kan memberikan momentum kepada Asia dan juga indeks kita.
02:35 Jadi saya pikir nggak susah lah ya indeks kita untuk tembus di atas 7.000-an sampai dengan 7.460,
02:42 mungkin bisa lebih ya, karena terlihat dari momentum yang aksi beli di saham brand dan juga saham aman,
02:50 yang hari ini juga rekord akhir, mau mencapai rekord tinggi lagi itu.
02:54 Baik, mengulas dari brand kemudian juga dari aman mineral, Pak Andri, infrastruktur, kemudian juga barang baku.
03:01 Ketika sentiment negatif global cukup banyak membayangi pergerakan saham-saham di Indonesia,
03:07 tapi kedua saham ini terus mengalami pekuatan yang cukup signifikan, all time high terus terjadi,
03:13 meskipun beberapa kali memang sempat bergerak di zona merah.
03:16 Dari sisi fundamentalnya, apakah memang kedua emiten ini cukup kebal, Pak?
03:22 Terkait juga dengan perkembangan dari sisi sentiment negatif global sampai sejauh ini.
03:26 Ya kalau lihat dari fundamentalnya ini sebenarnya sudah nggak masuk akal ya.
03:31 BV-nya juga sudah lebih dari 10 kali, ditambah juga pel-nya pun brandnya sudah di atas 400 kali, hampir 500 kali.
03:39 Dan dengan sekarang juga market cap-nya sudah melampaui di atasnya BRI 830 triliun.
03:45 Kondisi sekarang dengan BRI masih di bawah 5500.
03:48 Dan juga aman pun sama, sekarang sudah mendekati 600 triliun.
03:52 Jadi artinya kenapa ini terjadi, karena wajar ya saya pikir ya.
03:55 Karena performance daripada kinerja blue chip di awal tahun ini sampai sekarang ini,
04:00 terutama banking yang kemarin jadi support, indeksnya di tahun 2022 tidak perform ya.
04:05 Karena cuma 5 sampai 18 persen.
04:08 Tahun kemarin kan kita lihat BR, money risk aja naik 60 persen.
04:11 Jadi kalau tidak mau ya, fund lokal maupun juga fund-fund asing,
04:15 yang menurut saya switching ke sum ring juga aman.
04:19 Ini yang menurut saya sum-nya meskipun parameter sudah sangat mahal,
04:22 tapi tetap karena ada inflow masuk, ya jadi sum-nya masih mencetak rekor tertinggi ya.
04:26 Saya pikir nanti juga akan balapan.
04:28 Jadi, apabila sudah nanti sampai targetnya harga aman.
04:32 Baik, kita akan ulas dari sisi teknikal, Pak Andri, peluang untuk brand ke depan seperti apa.
04:38 Terutama bagi investor yang belum ambil posisi ini dengan penguatan yang sudah cukup signifikan terjadi.
04:44 Untuk brand, posisi saat ini di 6325 masih menguas signifikan di 10,96 persen.
04:52 Tadi intraday tertinggi sepanjang sejarah yang pernah dicapai di 6350.
04:57 Bagaimana peluang untuk brand di perdagangan di minggu depan dan juga untuk jangka menengah, Pak Andri?
05:02 Apakah all time high masih akan terus dicatatkan oleh brand dan posisinya sudah jenuh beli tidak sampai sejauh ini?
05:10 Ya, kalau untuk brand-nya juga aman ya.
05:13 Sepalainya sama ya.
05:14 Kita nggak tahu apa yang ada, market maker-nya sama, tapi kolaboratifwalanya sama.
05:18 Teknikalnya juga sama, masih di atas 5 hari mungkin average, simpelnya gitu aja kali.
05:22 Kalau yang kusam, masih berada di atas 5 hari mungkin average, dan kearahnya naik.
05:26 Berarti kita masih tetap buy.
05:28 Jadi kepan kita jual kalau sampai closing di bawah 5 atau di bawah 20 hari mungkin average.
05:33 Kemarin brand-nya sampai dibanding ke 5300, itu juga support-nya pas closingnya di 5300, itu pas di 60 hari mungkin average.
05:41 Jadi artinya, kalau ke pasar pun sudah tahu, jadi anjir, fun-fun atau retail pun juga terlihat.
05:47 Setiap ada koreksi di sama-sama dua salmi ini, terutama brand ini, itu membuat anjir ajang untuk aksesibilitas beli.
05:54 Karena ini masih BF3 ya.
05:56 Jadi artinya puncaknya belum selesai.
05:58 Jadi meskipun ada koreksi besar pun juga, itu masih belum set kanan untuk ke tinggi-tinggi lagi.
06:02 Kalian lihat kita sih, tekniknya untuk brand masih 6450 sampai 7800.
06:07 Sama juga, aman energy juga sama, dan kita masih 8800.
06:11 Jadi tetap perhatikannya support-supportnya, karena juga,
06:15 contohnya kayak kemarin kan ada shock therapy juga ke retail,
06:18 jadi tetap saja, tapi trendnya masih naik, selama masih berada,
06:23 volumenya juga masih bagus, karena masih terjaga ya volumenya.
06:26 Setiap hari masih di atas 300 miliar, 500 miliar.
06:29 Jadi artinya, pelaku pasar, retail maupun juga fun, masih tetap menjaga sami ini untuk maintain naik.
06:35 Jadi, kalau segerun pun juga, fun-fun juga bisa mengalami kerjaan yang pertama,
06:40 yang baru masuk ya, fun-fun yang baru masuk posisi di dua salmi ini.
06:44 Oke, bagi yang belum berpartisipasi, masih direkomendasikan by dengan potensi resistan yang sudah Anda sebutkan tadi,
06:50 Pak Andri, terutama untuk brand dan juga untuk aman mineral?
06:54 Ya, bagi kita sih masih rekomend by ya, berduanya stop loss-nya di 10 sampai 20 hari per tingkat rest.
07:02 Boleh dijelaskan satu-satu dulu Pak, untuk brand, rekomendasinya apa dan stop loss yang bisa diperhatikan?
07:07 Ya, kalau brand sih sebenarnya, saya masih hafal ya, kalau dari teknikalnya pun,
07:11 kemarin kan bikin new high-nya kan 6050, itu sekarang jadi support, ya, karena itu nungguin sekarang 6300,
07:18 target sekarang kan 6450, target berikutnya adalah 6900 sampai 7800.
07:23 Support berikutnya adalah di 5700 pasing kemarin di 60 hari makin average, dan juga di 5300, itu untuk brand.
07:32 Jadi perhatikan support-nya di 5700 sampai dengan 5300.
07:36 Nah, kalau untuk aman, sama juga polanya, cuman gerakannya pelaman lebih stabil ya dibandingkan brand yang lebih volatile.
07:48 Karena disini kita lihat, kalau aman sebenarnya ini udah masuk wave 5 di hati ya, karena ini masih terpesona ya.
07:53 Jadi kalau kita rekomend beli disini, ya kita masih buy, stop loss-nya di bawah low hari ini di 7200,
07:59 targetnya masih 7800 sampai 8800, dan mungkin bisa sampai 10 ribu aja.
08:03 Jadi kalau lihat, ini bener-bener di maintain ya, bagus soalnya ketika selalu closing di atas 5 sampai 10 hari makin average.
08:11 Jadi artinya, sampai ini bener-bener dijaga, ya, mungkin fun-fun besar ya, menjaga sampai tidak turun terlalu banyak,
08:16 dan untuk, kalaupun turun-turun juga untuk kancang beli lagi.
08:19 Baik, analisis untuk aman dan juga brand pemirsa yang hari ini menjadi penggerak indekarga saham kabungan,
08:24 dan juga menjadi penopang di masing-masing sektornya.
08:28 Baik, dari saham-saham infrastruktur dan juga barang baku, saya akan coba bergeser ke saham-saham minyak mentah Pak Andri.
08:36 Ini berkaitan juga penurunan harga yang melandai dalam beberapa waktu terakhir.
08:40 Saham-saham minyak mentah hari ini juga masih melanjutkan pelemahan, Pak.
08:44 Kita langsung saja ke Medco, mungkin, Pak Andri.
08:47 Hari ini Medco ditutup, melemah kembali cukup dalam di 3,45 persen di 1120 ini.
08:55 Sebelumnya, untuk Medco sudah pernah bergerak di level 1600-an.
08:59 Pelemahan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir sudah cukup dalam.
09:02 Bagaimana Anda melihat ini? Korelasinya dari harga komoditas ke pergerakan saham Medco.
09:07 Tapi mungkin kita ke teknikal dari minyak mentah terlebih dahulu.
09:10 Pak Andri, arahnya akan ke mana?
09:12 Ya, bulan lalu saya sempat berbilang, minyak itu akan crash dulu.
09:17 Whatever happen dengan yang namanya Palestina dan juga dengan Israel.
09:22 Kenapa? Karena supply 5-nya masih mendorong, masih banyakkan supply-nya dibandingkan demand-nya.
09:27 Karena makin banyak pelemahan ekonomi.
09:29 Targetnya untuk oil ini di wave 5, wave 5 dalam C.
09:33 Jadi ini nanti country bond-nya sangat tinggi.
09:35 Ini untuk jangka pendek ini targetnya 72-69.
09:39 Itu kita untuk time to buy untuk oil.
09:42 Untuk jangka pendeknya.
09:43 Jadi sama juga, makanya ini mendorong kenapa saham Medco ini nanti akan dibawah di bawah 1100-1060-nya.
09:50 Karena wave 5 dalam C, S-up pun sama, juga akan tumbuh di bawah 5-80.
09:55 Ya, A-up pun sama nanti juga, energy dan lain-lain.
09:58 Jadi emang ini faktornya lebih ke supply demand yang ada di oil-nya.
10:03 Namanya di crude ya, bukan coal-brand.
10:05 Perbedaannya spreadnya lebih dari 3-5 dolar.
10:09 Itu, Mas David.
10:11 Oke, rekomendasinya untuk Medco, Pak Andri.
10:13 Dengan pelemahan dalam yang terjadi dan masih ada ruang pelemahan ke 1100-1060.
10:19 Karena penutupan hari ini masih di 1120, Pak.
10:22 Ya, kalau buy wave, Medco seharusnya dibawah 1060.
10:27 Target 5.
10:28 Seharusnya dibawah dulu dibawah, karena wave 5 belum selesai.
10:30 Sama juga dengan yang namanya, dengan oil, wave 5-nya juga.
10:33 Jadi kondisi ini sepikirnya sama lah.
10:35 Jadi kita cenderung untuk jangka pendek ini, untuk buy weakness di oil, dan juga buy weakness untuk di Medco dan juga rekan-rekannya.
10:43 Di sektor energi oil.
10:44 Jadi kalau lebih bagus untuk trader, mau punya investor, saya pikir tembus di bawah 1120-1100 ini sampai dengan 1000 rupiah atau 1060.
10:55 Mendingan kita untuk cicil beli ya.
10:57 Jadi bertahap lah, 10%, 20%, 30%, sampai dengan bottomnya lagi di 990 untuk Medco.
11:03 Baik, analisis untuk saham-saham yang mentah yang hari ini kembali koreksi dalam, termasuk juga Medco, seiring dengan penurunan harga komunitas.
11:11 Saya masih rekomendasikan cicil beli ketika menyentuh di 1100-1060 dan masih ada peluang ke level 900-an.
11:18 Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
11:22 Pak Henry, kita hold terlebih dahulu.
11:24 Saya akan sampaikan update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini dan juga beberapa data perdagangan lainnya yang berhasil dihimpun oleh tim rodasi kami.
11:31 Dapat anda saksikan juga, papan perdagangan di layar televisi anda. Pemirsa masih bergerak di zona hijau, namun tampaknya level 7000-an untuk hari ini belum bisa ditembus oleh indekar gasam kabungan.
11:44 Meskipun di menit-menit terakhir di jalan penutupan sesi kedua hari ini, penguatan mulai meningkat cukup signifikan.
11:51 Penguatan 0,28% dan berada di level 6.977.668 dan kabar baiknya adalah level ini merupakan level tertinggi secara intraday di sepanjang perdagangan hari ini.
12:04 Dan kita harapkan untuk pekan depan penguatan masih terus berlanjut dan indekar gasam kabungan confirm untuk kembali menembus di atas level 7000-an.
12:13 Kita akan coba lihat beberapa data perdagangan lainnya yang berhasil dihimpun oleh tim rodasi kami.
12:17 Langsung saja kita ke grafis yang pertama pemirsa, kita akan coba lihat posisi penutupan beberapa indeks lainnya.
12:24 Seperti MNC 36, ini melemah di 0,37%, Jakarta Islamic Indeks juga melemah di 0,31%.
12:31 LQ45 di tengah penguatan tipis, indekar gasam kabungan juga berada di zona merah, melemah di 0,33%.
12:40 Selanjutnya rotasi pergerakan sektoral ke grafis selanjutnya, infrastruktur dan barang baku masih memimpin penguatan sampai sejauh ini.
12:47 Infrastruktur jauh melesat di 4,34%, barang baku juga menguat di 0,94%.
12:53 Teknologi hari ini menjadi pemberat di 0,95%, ada goto hari ini tertekan cukup dalam, industri juga melemah di 0,83%.
13:02 Selanjutnya saham-saham yang mengalami penguatan signifikan yang masuk ke dalam deretan top gainers,
13:07 ada Aman Mineral, tadi pun juga sempat kita ulas, ditutup di level 7,575 pemirsa, kemudian juga brand ditutup menguat di 6,325.
13:19 Sementara Pani dari Property, hari ini juga melesat, jelang aksi korporasi akan dilakukan di 4,690, dan SGER juga hari ini mengalami penguatan signifikan di 1,850.
13:32 Sementara saham-saham yang mengalami tekanan yang cukup dalam, dan tampaknya didominasi oleh saham-saham small cap, ada STRK, tertekan dan ditutup di level 264.
13:43 HUMI juga melemah di 141, Wasa tertekan ke 136, dan EISA juga melemah di level 595 rupiah persahamnya.
13:52 Updatean penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini, dan semoga bisa menjadi referensi untuk Anda dalam menghadapi perdagangan di pekan demang.
14:01 Kita akan jodoh kembali dan tetap di tempat Anda, karena setelah ini kita akan coba lihat saham-saham pilihan apa saja yang direkomendasikan, dan pemirsa kami akan segera kembali.
14:11 Usai jodoh berikut ini.
14:13 Terima kasih telah menonton!