Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat, Ketut Wolini menyatakan, okupansi hotel jelang MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, pada tanggal 13-15 Oktober 2023 sudah mencapai 95 persen. Hal ini terlihat dari jumlah booking kamar hotel yang tersebar di berbagai zona, termasuk zona utama, zona penyangga, dan luar penyangga.
Zona yang mencapai 95 persen okupansi keterisian kamar hotel adalah Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram. Sedangkan Lombok Utara dan Lombok Timur baru mencapai 5 persen. Kemudian, Lombok Utara dan Lombok Timur masih di bawah 5 persen. Dan sesuai Peraturan Gubernur, pengusaha hotel diizinkan menaikkan harga kamar hingga tiga kali lipat untuk zona utama, dua kali lipat untuk zona penyangga, dan satu kali lipat untuk luar penyangga.
Zona yang mencapai 95 persen okupansi keterisian kamar hotel adalah Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram. Sedangkan Lombok Utara dan Lombok Timur baru mencapai 5 persen. Kemudian, Lombok Utara dan Lombok Timur masih di bawah 5 persen. Dan sesuai Peraturan Gubernur, pengusaha hotel diizinkan menaikkan harga kamar hingga tiga kali lipat untuk zona utama, dua kali lipat untuk zona penyangga, dan satu kali lipat untuk luar penyangga.
Category
📺
TVTranscript
00:00 [Musik]
00:14 Ya halo pemirsa apa kabar anda hari ini langsung dari studio IDX channel Jakarta
00:19 Saya Prasetya Wibowo kembali hadir dalam market review
00:22 Program yang mengupas isu-isu penggerak ekonomi di Indonesia
00:26 Dan kali ini kita akan membahas terkait dengan gelaran MotoGP yang kembali lagi digelar di sirkuit Mandaliga Nusa Tenggara Barat
00:34 Sejauh mana memberikan dampak terhadap industri pariwisata, hotel dan restoran?
00:38 Langsung saja kita mulai market review selengkapnya
00:41 [Musik]
00:50 Ya persatuan hotel dan restoran Indonesia Nusa Tenggara Barat menyatakan bahwa okupansi hotel menjelang MotoGP
00:58 Di sirkuit internasional Mandaliga Lombok pada tanggal 13 hingga 15 Oktober 2023 sudah mencapai 95%
01:06 Adapun zona yang mencapai 95% okupansi keterisian kamar hotel adalah Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram
01:15 [Musik]
01:19 Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Nusa Tenggara Barat menyatakan bahwa okupansi hotel jelang MotoGP
01:28 Di sirkuit internasional Mandaliga Lombok pada tanggal 13 hingga 15 Oktober 2023 sudah mencapai 95%
01:38 Hal ini terlihat dari jumlah booking kamar hotel yang tersebar di berbagai zona termasuk zona utama, zona penyangga dan luar penyangga
01:48 Adapun zona yang mencapai 95% okupansi keterisian kamar hotel adalah Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram
01:57 Sementara Lombok Utara dan Lombok Timur masih di bawah 5%
02:02 Sesuai dengan peraturan gubernur pengusaha hotel diizinkan menaikan harga kamar hingga 3 kali lipat untuk zona utama, 2 kali lipat untuk zona penyangga dan 1 kali lipat untuk luar penyangga
02:15 Sejumlah pengusaha hotel juga mengonfirmasi bahwa hampir semua hotel telah penuh dengan booking baik yang dilakukan oleh agen perjalanan maupun perusahaan
02:26 Mereka menjual paket berdurasi 4 hari 3 malam yang tidak hanya mencangkup acara MotoGP tetapi juga memungkinkan tamu untuk menjelajahi Lombok
02:36 Meskipun banyak kamar sudah terisi jumlah tamu yang akan menginap belum bisa dipastikan karena sebagian besar booking dilakukan oleh agen perjalanan dan perusahaan melalui kerja sama
02:48 Euphoria tahun ini diperkirakan lebih rendah dibandingkan dengan pertama kali diedakan MotoGP tahun 2021
02:56 Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Lombok menjadi sorotan dan menarik minat banyak penggemar balap motor di Indonesia dan luar negeri
03:04 Okupansi hotel yang tinggi adalah indikator minat yang besar terhadap acara tersebut dan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal
03:13 Berbagai sumber IDX Channel
03:16 Ya pemirsa untuk membahas tema menarik kita hari ini MotoGP Mandalika pacu okupansi hotel di Lombok kita sudah tersambung melalui Zoom
03:29 Bersama dengan Ibu Niketut Woli, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Nusa Tenggara Barat
03:36 Ya selamat pagi Ibu Woli
03:38 Selamat pagi
03:40 Ya salam sehat Ibu
03:42 Ya salam sehat juga mas
03:44 Baik sumringah sekali nih kayaknya kalau kita lihat tadi sudah okupansinya 95% nih untuk hotel dan restoran di wilayah Lombok
03:52 Nah update terlebih dahulu bagaimana dengan kondisi dari industri dulu nih hotel dan restoran di wilayah Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok seperti apa nih Ibu Woli
04:02 Terima kasih kondisi industri hotel dan restoran sampai saat ini semua sudah berjalan dengan baik
04:11 Dan sudah siap untuk menyambut tamu terutama yang menonton MotoGP baik itu dari SDM nya dari hotel nya restoran semua sudah siap
04:25 Baik sejauh mana persiapan yang mungkin bisa disampaikan Mingat ini tinggal beberapa hari ke depan 13 sampai dengan 15 Oktober begitu ya
04:33 Ajang internasional yang menjadi pusat perhatian dunia kalau kita bicara mengenai penyelenggaran MotoGP begitu di sirkuit dunia lainnya
04:40 Kesiapan kita di hotel dan restoran ini sampai saat ini semua SDM, hotel, peralatannya, kebersihannya dan sebagainya itu semua sudah siap mas
04:58 Untuk menyambut tamu yang menonton MotoGP itu semua sudah siap
05:02 Baik lantas sejauh mana dampak yang bisa dirasakan langsung dari sisi penyelenggaran MotoGP Mandalaika ini terhadap sektor pariwisata, hotel dan restoran begitu disana
05:13 Dampak dari MotoGP ini sangat baik bagi kita hotel dan restoran terutama kita hotel dan restoran ini akupansi itu mencapai sudah bergerak lagi
05:30 Mencapai 97% untuk zona yang di utama terutama di Mandalaika sudah mencapai 97%
05:40 Mudah-mudahan nanti di Arihanya gongnya tanggal 15 itu sudah mencapai 100%
05:49 Dan itu kita sudah kondisikan semua hotel sudah siap dan berjalan dengan baik
05:56 Sampai saat ini komplain apapun itu belum ada mudah-mudahan tidak ada
06:02 Karena terbagi menjadi beberapa zona, ada zona utama, penyangga dan luar penyangga begitu ya
06:08 Bu Woli lantas bagaimana dengan akupansinya sendiri apakah rata-rata juga sama mengalami lonjakan yang signifikan nyaris menyentuh 100% untuk akupansi?
06:16 Sampai saat ini akupansi hotel yang di zona utama di daerah Mandalaika itu 97%
06:26 Di luar sub utamanya 95% dan di penyangganya 95% itu ada di daerah kota Mataram, Senggigi dan sekitarnya
06:42 Tetapi untuk di Tiga Gili akupansi hotel masih mencapai 50%
06:51 Tapi yang berminat untuk menonton motor jipi di situ masih 5%
06:57 Nah ini ada salah dimengertikan oleh salah satu media di situ ada 5% yang ingin menonton motor jipi
07:08 Yang menonton motor jipi itu 5% itu di daerah Gili
07:13 Kalau di daerah yang lain, utama yang itu penyangga dan sebagainya itu semua sudah 97% sampai 95%
07:24 Oke, dulu kan sempat pada saat penyelenggaran awal-awal begitu ya dari motor jipi sendiri di Mandalaika
07:30 Bahkan sampai ada rumah warga yang disewakan begitu
07:33 Apakah kondisinya ini sudah diantisipasi untuk kelebihan dari permintaan terkait dengan tempat tinggal ataupun hotel di sana?
07:41 Sampai saat ini rumah-rumah penduduk disini ada desa-desa wisata dan juga omste-omste semua sudah siap
07:51 Untuk menerima tamu lonjakan apabila ada lonjakan penonton seperti tahun lalu
08:01 2022 itu sangat signifikan peminatnya yang datang menonton ke Mandalaika
08:08 Nah mudah-mudahan juga di tahun sekarang ini 2023 itu kita sama dengan tahun yang 2022
08:16 Itu sudah kita antisipasi dengan desa wisata dan rumah-rumah penduduk
08:20 Baik desa wisata yang dioptimalkan dan juga rumah-rumah penduduk atau guesthouse akhirnya ya dimanfaatkan begitu
08:28 Lantas dari sisi standarisasi pelayanan karena ini kan yang datang kebanyakan juga ada turis asing
08:33 Ataupun penonton dari luar negeri ini bagaimana?
08:35 Kalau dari turis asing atau mansa negara mereka sudah membuking kamar hotel jauh sebelumnya
08:46 Dan mereka juga tidak ada masalah dengan tempat tinggal mereka
08:54 Mereka kebanyakan di hotel-hotel itu mas yang turis-turis dari mansa negara
08:59 Dan kalau kita lihat booking-book kita bicara mengenai di hotel ataupun di tempat-tempat lain
09:07 Ini kan oleh agen perjalanan wisata begitu baik yang domestik maupun yang luar negeri
09:12 Dan ini bagaimana menjadi satu keyakinan bahwa nanti sesuai dengan harapan juga bahwa
09:17 Ukupansinya akan di atas 90% kita bahas nanti di segmen berikutnya
09:22 Bu Woli kita akan jedah dulu sebentar dan pemirsa kami masih akan segera kembali sesaat lagi
09:42 Terima kasih Anda masih bergabung bersama kami dalam market review dan berikutnya kami sampaikan infografik
09:47 Terkait dengan kunjungan wisatawan ke wilayah Nusa Tenggara Barat
09:51 Ya seperti yang bisa Anda saksikan jumlahnya sudah mencapai 1,7 juta wisatawan per Juli 2023
09:59 Dengan target di tahun ini bisa mencapai 2 juta kunjungan wisatawan ke wilayah Nusa Tenggara Barat
10:05 Dan berikutnya kita lihat negara mana saja sih yang mendominasi kunjungan wisatawan ke Nusa Tenggara Barat
10:12 Kita lihat nampaknya Malaysia sekitar 9.965 orang kemudian ada Singapura 4.581 orang dan Inggris 1.604 orang
10:25 Itu dia tiga negara yang mendominasi negara asal wisatawan ke Nusa Tenggara Barat
10:31 Kita lanjutkan kembali perbincangan bersama dengan Ibu Niketut Wolini ketua PHRI Nusa Tenggara Barat
10:40 Baik Bu Woli kita akan lanjutkan kembali berdasarkan data tadi sudah disampaikan ini sedikit lagi ya 1,7 juta wisatawan
10:49 Sementara targetnya 2 juta Anda melihat dengan beberapa waktu tersisa akankah tertembus apalagi dengan adanya gelaran MotoGP Mandalika
10:59 Terima kasih kami PHRI sangat optimis akan tembus di angka 2 juta itu
11:07 Malah mungkin akan lebih karena di sini di NTB ini khususnya di Lombok akan ada juga menyambut kita Nataru Natal dan Tahun Baru
11:18 Nah itu biasanya pengunjung ke NTB ini sangat besar peminatnya terutama negara-negara yang tadi disebutkan adalah Malaysia
11:30 Malaysia memang pasar kita yang utama kita kolaborasi dengan Malaysia itu sangat bagus sehingga untuk akupansi pengunjung Malaysia itu sangat besar paling mendominasi mereka
11:49 Oke kalau kita bicara dengan negara-negara lain begitu Anda melihat dominasi dari ketiga negara tadi ada Malaysia, Singapura kemudian Inggris ini sumbangsinya terhadap sektor pariwisata sendiri seperti apa?
12:02 Mengingatkan tadi sebenarnya gelaran dari MotoGP ini bisa diluaskan lagi begitu dampak dan manfaat positifnya
12:08 Karena kan ini tiga hari kemungkinankah bisa ditambah lagi dengan beragam event-event pariwisata lainnya yang dikombinasi nih Bu Woli
12:17 Sebenarnya bukan di tiga negara ini saja yang berkunjung ke NTB, beberapa negara juga berkunjung ke NTB misalnya China, Australia itu banyak juga yang berkunjung ke sini dan sebagainya
12:34 Kita akupansi hotel besar atau tinggi di NTB ini bukan karena MotoGP saja, kalau MotoGP memang melebihi dari target yang kita harapkan
12:47 Cuman kalau selain MotoGP itu pengunjung di hotel itu sudah melebihi dari target kita
12:56 Terkait dengan agen perjalanan wisata ini bagaimana yang kita lihat juga mendominasi dari pemesanan entah itu hotel-hotel baik bintang berbintang ataupun yang non bintang begitu disana Bu Woli
13:12 Untuk perjalanan wisata kita selalu bergandengan tangan dengan aseta dan stakeholder pariwisata yang lain
13:23 Karena kalau kita tidak duduk bareng itu kita membuat promosi-promosi tidak sempurna
13:30 Makanya dari sekarang dan yang akan datang kita terus berkolaborasi dengan stakeholder pariwisata yang lain terutama aseta
13:40 Aseta ini adalah juga biru perjalanan yang berkolaborasi dengan pihak PHRI
13:49 Dan promosi sekarang ini untuk membuat paket-paket wisata ini sudah berjalan dengan bagus
13:58 Suatu bukti bahwa sekarang harga kamar hotel di NTB ini khususnya di Lombok dengan perhelatan MotoGP sekarang ini sudah normal
14:10 Tidak seperti mungkin karena kemarin tahun 2023 itu kita baru ketempatan pertama sehingga kita belum ada pengalaman
14:20 Dengan adanya pengalaman di tahun 2022 itu kita sekarang di tahun 2023 ini sangat lebih baik daripada tahun 2022
14:33 Baik berdasarkan pengalaman pertama begitu memberikan banyak pelajaran dan juga ini menarik kalau kita lihat dari harga tarif hotelnya sendiri
14:43 Tadi kan sudah disampaikan ada lampu hijau untuk menaikkan beberapa kali lipat untuk harga sewa kamar di hotel
14:51 Ini bagaimana pengaturannya Bu Wally?
14:53 Sekarang ini kita sudah diatur ada pergub, pergub nomor 9 tahun 2022, disitu sudah diatur dalam pergub itu adalah ada 3 zona
15:06 Zona utama, zona sub utama dan zona penyangga
15:12 Di sub utama ini mereka hotel boleh menaikkan 3 kali lipat dari harga normal
15:21 Dan zona sub utama boleh menaikkan 2 kali lipat dari harga normal
15:27 Dan sub penyangga bisa menaikkan 1 kali lipat dari harga normal
15:33 Disitu sudah diatur, cuman sekarang ini yang belum diatur adalah ada pihak ketiga
15:41 Ada pihak ketiga itu yang biru perjalanan atau broker atau apalah istilahnya itu pihak ketiga itu
15:49 Mereka juga kan mau cari untung
15:51 Jadi boleh menaikkan mereka, jangan tinggi-tinggi
15:55 Sehingga sudah kita ada naik 3 kali lipat, 2 kali lipat dan 1 kali lipat
16:01 Untuk di pihak ketiga jangan dinaikkan juga tinggi-tinggi
16:05 Karena di dalam pergub nomor 9 tahun 2022 itu dari pihak ketiga ini belum diatur
16:12 Mungkin nanti untuk tahun depan agar pergub itu lebih disempurnakan lagi
16:18 Sehingga semua sudah teratur
16:21 Berarti kalau kita lihat memang baru wilayah-wilayah zona utama saja
16:26 Kemudian sub utama dan penyangga ini yang sudah diatur ya
16:29 Terkait dengan bagaimana batasan-batasan untuk menaikkan harga sewa
16:34 Ataupun tarif hotelnya sendiri dan sejauh ini penerapannya apakah sudah berlaku?
16:39 Artian sudah ada yang naik 3 kali lipat, 2 kali lipat dan 1 kali lipat tadi
16:44 Sampai saat ini untuk kita menjual kamar hotel itu tetap mengacu kepada pergub nomor 9 tahun 2022
16:55 Dan semua sampai saat ini belum ada komplain dari tamu-tamu yang sudah membesar hotel di NTP ini
17:05 Dan itu sudah berjalan, kami juga PHRI sudah menekankan kepada anggota kami
17:10 Harus sesuai dengan pergub nomor 9 tahun 2022 itu untuk menjual kamar hotel
17:17 Dan tidak boleh lebih dari itu, kami sudah wanti-wanti juga kepada anggota kami
17:23 Baik, sejauh mana kesiapan dari masyarakatnya sendiri kemudian STM Pariwisata
17:27 Untuk menjambut gelaran internasional MotoGP Mandalika
17:31 Kita akan bahas lagi di segmen berikut, Bu Woli kita akan cedera sebentar
17:34 Dan Pemirsa, kami masih akan segera kembali usai pariwara berikut ini
17:38 [MUSIK]
17:55 Ya Pemirsa, kita lanjutkan kembali perbincangan menarik ini bersama dengan Ibu Niketut Woli ini
17:59 Ketua PHRI NTP
18:01 Baik, Bu Woli kita akan lanjutkan kembali lantas bagaimana dengan kesiapan dari masyarakatnya sendiri
18:05 Di wilayah Nusantara Barat, khususnya di lokasi seputar sirkuit Mandalika
18:11 Untuk menjambut gelaran internasional ini Bu Woli
18:14 Kita mau menyambut MotoGP tahun 2023 ini, kita pengalaman kembali lagi pengalaman di MotoGP 2022
18:27 Sekarang ini untuk SDM infrastruktur dan sebagainya itu sudah disiapkan dengan baik
18:34 Bahasa dan sebagainya
18:37 Nah sekarang ini di NTP ini kan banyak sekolah-sekolah pariwisata
18:43 Sekolah-sekolah pariwisata inilah yang mendidik SDM yang unggul
18:49 Dengan data cara dan juga SDM-SDM yang diperlukan oleh MotoGP ini
19:02 Itu sudah semua ada kesiapan dengan baik
19:07 Dari teman-teman PHRI sendiri adakah pelatihan yang diberikan kepada masyarakat
19:12 Ataupun desa-desa wisata lainnya untuk bisa meningkatkan lagi nih dari kemampuan individu-individu disana
19:18 Biasanya kita kolaborasi dengan desa-desa wisata dan juga yang homestay
19:26 Karena bagaimanapun mereka mitra PHRI desa wisata itu
19:33 Dan walaupun katakanlah standarnya desa wisata kamarnya tapi kelasnya kelas hotel
19:42 Hotel Melati lah paling mudah itu sudah siap dengan bagus mas
19:47 Event-event budaya, event-event wisata lokal begitu yang menjadi seciri khas dari nusantara barat
19:55 Begitu akan menjadi salah satu yang akan ditampilkan selama pegelaran acara
19:59 Jadi paling tidak bisa menjadi sesi tambahan begitu ya
20:03 Selain mereka menonton MotoGP secara langsung disana
20:06 Memang di dalam acara MotoGP ini disitu selama 3 hari ini akan ada pegelaran-pegelaran seni
20:18 Seni daerah untuk NTB itu sudah disiapkan
20:23 Itu sudah disiapkan untuk penonton yang datang ke NTB khususnya ke lombok yang menonton MotoGP
20:32 Itu sudah ada mas selama 3 hari terus-menerus ada pegelaran
20:37 Oke itu dia berarti berkesenambungan begitu ya
20:40 Untuk seiring lah paling tidak dengan penyelaran MotoGP nya sendiri
20:44 Lantas berapa banyak sih jumlah dari hotel-hotel berbintang yang ada di wilayah NTB
20:51 Terutama yang dekat-dekat lokasi dari sirkuit Mandalika nih Bu Wali
20:55 Yang ada yang di daerah sirkuit Mandalika itu hotel berbintang ada 59 hotel
21:05 Yang hotel Melati ada sekitar 48 hotel
21:10 Sehingga jumlah hotel yang di sekitar Mandalika itu ada 107
21:15 Dengan jumlah kamar 4244
21:19 Itu yang terjadi sekarang sampai saat ini untuk di Mandalika
21:24 Baik berarti itu masuk yang dalam zona utama ya Bu Wali
21:28 Zona utama itu
21:30 Oke nanti belum lagi ditambah yang subutama kemudian penyanggah ya
21:35 Iya itu berjumlah 18.200
21:40 Totalnya oke
21:41 Total
21:42 18.200 untuk kamar yang tersedia
21:46 Iya 18.200 kamar
21:49 Oke itu dia untuk bagaimana menyikapi kondisi yang ada penyelenggaraan dari MotoGP
21:55 Kita rasa cukup paling tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada ya dari sisi permintaan kamar disana
22:01 Kalau kita melihat dari penjualan tiket rencana MJPE itu masih kurang banyak kamar hotel
22:10 Kalau penontonnya sama dengan di tahun 2022
22:15 Oke
22:16 Masih kurang banyak
22:17 Kurangnya berapa banyak nih Bu?
22:19 Tergantung apa namanya yang membeli tiket
22:24 Karena tidak juga kamar hotel aja yang bisa menaikkan
22:30 Ini harus didukung juga dengan penerbangan
22:34 Penerbangan ini juga harus apa namanya harganya harus turun juga di event ini
22:40 Sehingga orang menonton ke Mandalika ini sangat antusias
22:47 Sekarang ini kita kan dibayangi oleh Sepang
22:51 Sepang kan akan berapa bulan lagi akan mengadakan juga MotoGP
22:57 Nah itu kita antisipasi seperti itu
22:59 Mohon juga dukungan dari pemerintah agar penerbangan juga dilancarkan dan agak turun dari harga
23:09 Harga tiketnya ya
23:10 Paling tidak ini akan memudahkan banyak orang untuk bisa melakukan perjalanan
23:14 Ataupun bepergian ke wilayah NTB
23:16 Paling tidak mereka tidak nonton tapi bisa sekaligus wisata
23:20 Untuk mendapatkan euforianya nih dari penyelenggaraan MotoGP sendiri Bu Woli
23:25 Nah lantas dukungan dari pemerintah tempat daerah bagaimana?
23:30 Dukungan dari pemerintah daerah kita harapan kita ya ada dukungan untuk kita bareng-bareng berpromosi nantinya setelah MotoGP ini
23:46 Ini kan GP sudah dua kali sekarang ini
23:49 Harapan kami PHRI tahun-tahun ke depan ini lebih bagus dan lebih murah lagi dengan paket-paket yang ada sekarang ini
24:00 Itu artinya kita kolaborasi dengan stakeholder pariwisata dan pemerintah juga kepada MGPE
24:08 Itu tidak bisa lepas kita sebenarnya
24:11 Lantas bagaimana dengan insentif lain yang diharapkan dari teman-teman pelaku usaha khususnya di bidang hotel dan restoran?
24:19 Insentif yang kami harapkan ini kan dengan perhelatan MotoGP sekarang ini akupansi hotel, UMKM semua bisa bergerak
24:31 Ini artinya kan ada di situ pajak kan naik
24:38 Harapan kami PHRI ada insentif yang diberikan oleh pemerintah kepada asosiasi-asosiasi
24:47 Kita untuk bukan untuk asosiasinya untuk kita bersama-sama berpromosi antara pemerintah, kita stakeholder pariwisata khususnya asosiasi-asosiasi pariwisata
25:02 Dan juga kepada MGPE
25:05 Itu harus kita bukbar
25:08 Dan berpromosi bersama dengan skala nasional lah ya kalau bisa begitu ya sehingga gaungnya juga akan lebih luas lagi
25:14 Baik Bu Woli terima kasih banyak atas waktu dan sharing yang sudah Anda sampaikan
25:18 Sukses Bu nanti untuk kegiatan dari MotoGP Mandalikanya sehingga akan mendatangkan lagi banyak turis-turis
25:24 Ataupun wisatawan mancanegara maupun domestik ya untuk bisa mengunjungi wilayah Nusantara Barat
25:30 Baik selamat melanjutkan aktivitas Anda kembali dan salam sehat Bu Woli
25:35 Salam terima kasih
25:37 Terima kasih
25:39 Terima kasih telah menonton!
25:41 (Sampai jumpa di video selanjutnya)