Sebanyak ratusan mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Komite Rakyat Lawan atau KKN menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (19/5/2022). Mereka tampak membentangkan dua poster raksasa di pintu gerbang DPR RI.
Poster yang dipasang oleh mahasiswa tersebut bertuliskan KKN Musuh Rakyat, Hancurkan Oligarki. Kemudian ada juga tulisan Reformasi Dikhianati, Mei Bersatu Untuk Rakyat, Mei Melawan Sampai Menang dan Mei Kebangkitan Nasional.
"Kita sudah bentangkan spanduk kita sebagai bukti perlawanan terhadap oligarki," kata salah satu orator.
Pada aksi kali ini, mahasiswa yang ikut terlibat berasal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Pamulang, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pembangunan Nasional Jakarta, Universitas Nasional dan Universitas Prof Moestopo Beragama.
Setidaknya ada lima tuntutan yang disampaikan pada aksi tersebut. Tuntutan pertama ialah melawan praktik KKN dan melawan oligarki serta mengembalikan jalanya negara sesuai dengan tujuan bernegara yang telah termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
Tuntutan kedua ialah menuntut turunya harga-harga kebutuhan pokok rakyat seperti harga minyak goreng, gas, BBM, listrik, dan lain-lain serta memberikan hukuman yang tegas kepada para oligarki dan mafia yang mengambil keuntungan ditengah penderitaan rakyat.
Ketiga, mereka menuntut para pengkianat demokrasi yang mengakali konstitusi untuk kepentingan memperpanjang kekuasaan melanggengkan dominasi oligarki agar diberikan hukuman setegas-tegasnya.
Video Editor: Rahadyan Adi
Poster yang dipasang oleh mahasiswa tersebut bertuliskan KKN Musuh Rakyat, Hancurkan Oligarki. Kemudian ada juga tulisan Reformasi Dikhianati, Mei Bersatu Untuk Rakyat, Mei Melawan Sampai Menang dan Mei Kebangkitan Nasional.
"Kita sudah bentangkan spanduk kita sebagai bukti perlawanan terhadap oligarki," kata salah satu orator.
Pada aksi kali ini, mahasiswa yang ikut terlibat berasal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Pamulang, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pembangunan Nasional Jakarta, Universitas Nasional dan Universitas Prof Moestopo Beragama.
Setidaknya ada lima tuntutan yang disampaikan pada aksi tersebut. Tuntutan pertama ialah melawan praktik KKN dan melawan oligarki serta mengembalikan jalanya negara sesuai dengan tujuan bernegara yang telah termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
Tuntutan kedua ialah menuntut turunya harga-harga kebutuhan pokok rakyat seperti harga minyak goreng, gas, BBM, listrik, dan lain-lain serta memberikan hukuman yang tegas kepada para oligarki dan mafia yang mengambil keuntungan ditengah penderitaan rakyat.
Ketiga, mereka menuntut para pengkianat demokrasi yang mengakali konstitusi untuk kepentingan memperpanjang kekuasaan melanggengkan dominasi oligarki agar diberikan hukuman setegas-tegasnya.
Video Editor: Rahadyan Adi
Category
🗞
Berita