TRIBUN-VIDEO.COM - Tedjo Edhy Purdijatno merupakan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia yang menjabat pada 27 Oktober 2014 hingga 12 Agustus 2015.
Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno lahir di Magelang pada 20 September 1952.
Tedjo Edhy Purdijatno merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 21 tahun 1975.
Selain itu, Tedjo Edhy Purdijatno juga pernah mengikuti kursus Perwira Remaja, Dikbang ABRI, Sus Prostis, Diklapa 2, Seskoal Angkatan 29, Sesko ABRI, dan Lemhanas KRA 34.
Tedjo Edhy Purdijatno merupakan Sarjana Hukum dari Universitas Hangtuah Surabaya pada 2001.
Nama Tedjo Edhy Purdijatno masuk dalam daftar menteri yang di-reshuffle pada masa Kabinet Kerja Presiden Jokowi.
Jabatannya sebagai Menkopolhukan kemudian digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan.
Menjelang pemilu 2019, Tedjo Edhy Purdijatno diketahui merapat ke kubu Prabowo Subianto.
Tedjo Edhy Purdijatno juga merupakan sosok yang berada di balik perekrutan 300 purnawirawan TNI di kubu Prabowo Subianto.
Rekam Jejak
Sebelum masuk di dunia politik, Tedjo Edhy Purdijatno diketahui pernah mengabdi selama 14 tahun di Satuan Udara.
Mulai 1982, Tedjo Edhy Purdijatno bertugas di KRI sebagai Palaksa KRI Teluk Penyu (513) Satuan Amfibi Armatim.
Kemudian Komandan KRI Teluk Lampung (540) Satlinlamil Surabaya, Komandan KRI Teluk Semangka (512) Satfib Armatim, dan Komandan KRI Multatuli (561) Satfib Armatim.
Tedjo Edhy Purdijatno kemudian ditugaskan di mabes AL Sebagai Paban VI Binkuat Sopsal Kasal Mabesal, Komandan Satfib Armatim, Asrena Mako Armatim, Kapok Sahli A Kasal Bidang Wilnas, Komandan Guskamla Armabar, Kepala Staf Koarmatim, Wakil Komandan Seskoal.
Jabatan terakhirnya sebelum menjabat sebagai menkopolhukam adalah sebagai Kepala Staf Angkatan Laut sejak 1 Juli 2008 hingga 9 November 2009.
Setelah tidak aktif si militer, Tedjo Edhy Purdijatno memutuskan untuk masuk ke politik.
Tedjo Edhy Purdijatno diketahui menjadi salah satu orang yang ikut membentuk Partai NasDem.
Dirinya kemudian hengkang dan bergabung dengan Partai Berkarya milik Tommy Soeharto.
Di Partai Berkarya, Tedjo Edhy Purdijatno memiliki posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan partai Berkarya.
Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno lahir di Magelang pada 20 September 1952.
Tedjo Edhy Purdijatno merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 21 tahun 1975.
Selain itu, Tedjo Edhy Purdijatno juga pernah mengikuti kursus Perwira Remaja, Dikbang ABRI, Sus Prostis, Diklapa 2, Seskoal Angkatan 29, Sesko ABRI, dan Lemhanas KRA 34.
Tedjo Edhy Purdijatno merupakan Sarjana Hukum dari Universitas Hangtuah Surabaya pada 2001.
Nama Tedjo Edhy Purdijatno masuk dalam daftar menteri yang di-reshuffle pada masa Kabinet Kerja Presiden Jokowi.
Jabatannya sebagai Menkopolhukan kemudian digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan.
Menjelang pemilu 2019, Tedjo Edhy Purdijatno diketahui merapat ke kubu Prabowo Subianto.
Tedjo Edhy Purdijatno juga merupakan sosok yang berada di balik perekrutan 300 purnawirawan TNI di kubu Prabowo Subianto.
Rekam Jejak
Sebelum masuk di dunia politik, Tedjo Edhy Purdijatno diketahui pernah mengabdi selama 14 tahun di Satuan Udara.
Mulai 1982, Tedjo Edhy Purdijatno bertugas di KRI sebagai Palaksa KRI Teluk Penyu (513) Satuan Amfibi Armatim.
Kemudian Komandan KRI Teluk Lampung (540) Satlinlamil Surabaya, Komandan KRI Teluk Semangka (512) Satfib Armatim, dan Komandan KRI Multatuli (561) Satfib Armatim.
Tedjo Edhy Purdijatno kemudian ditugaskan di mabes AL Sebagai Paban VI Binkuat Sopsal Kasal Mabesal, Komandan Satfib Armatim, Asrena Mako Armatim, Kapok Sahli A Kasal Bidang Wilnas, Komandan Guskamla Armabar, Kepala Staf Koarmatim, Wakil Komandan Seskoal.
Jabatan terakhirnya sebelum menjabat sebagai menkopolhukam adalah sebagai Kepala Staf Angkatan Laut sejak 1 Juli 2008 hingga 9 November 2009.
Setelah tidak aktif si militer, Tedjo Edhy Purdijatno memutuskan untuk masuk ke politik.
Tedjo Edhy Purdijatno diketahui menjadi salah satu orang yang ikut membentuk Partai NasDem.
Dirinya kemudian hengkang dan bergabung dengan Partai Berkarya milik Tommy Soeharto.
Di Partai Berkarya, Tedjo Edhy Purdijatno memiliki posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan partai Berkarya.
Category
🗞
Berita