IKAN HIU PUTIH BESAR DIBURU OLEH PAUS PEMBUNUH
Hiu putih secara luas dipandang sebagai predator yang paling ditakuti di laut, tetapi tiga insiden terpisah dari bangkai hiu yang terdampar di daratan Afrika Selatan selama bulan terakhir ini menyarankan kalau mereka juga memiliki sesuatu yang ditakuti... yaitu Paus orca.
Ilmuwan Laut yang membedah Hiu putih tersebut telah mengamati pola yang menarik — tubuh penuh dengan gigitan paus orca, dan juga kehilangan organ hati.
Organ-organ telah diangkat dengan presisi yang luar biasa, menawarkan pemahaman baru tentang perilaku berburu dan kemampuan Paus pembunuh.
Hiu putih besar melintasi Laut sebagai makhluk soliter, sedangkan paus Orca, disebut sebagai serigala laut, dikenal berburu dengan berkelompok.
Ketika berburu hiu, paus orca menggunakan ekor mereka untuk menciptakan arus bawah air yang kuat, memaksa hiu putih untuk muncul ke permukaan.
Paus kemudian menyerang mangsanya, membolak-balikkannya. Kemudian mengangkat ekor dari air dan mengayunkannya ke bawah dengan kekuatan yang luar biasa, melepaskan serangan fatal.
Hati hiu putih besar memiliki konsentrasi tinggi squalene, steroid dan senyawa penghasil-hormon yang menarik bagi Paus pembunuh.
Banyaknya bangkai hiu putih di Afrika Selatan yang kehilangan organ hati membuat para ilmuwan percaya kalau Paus menggunakan strategi berburu ini di kelompok mereka.
Para peneliti berpikir hiu mungkin sekarang menjadi menarik bagi paus orca karena sumber-sumber makanan utama mereka telah menurun karena polusi dan perubahan iklim.
Dalam lima tahun sebelum penemuan ini, hanya ada empat bangkai hiu putih terdampar di wilayah tersebut.
Hiu putih secara luas dipandang sebagai predator yang paling ditakuti di laut, tetapi tiga insiden terpisah dari bangkai hiu yang terdampar di daratan Afrika Selatan selama bulan terakhir ini menyarankan kalau mereka juga memiliki sesuatu yang ditakuti... yaitu Paus orca.
Ilmuwan Laut yang membedah Hiu putih tersebut telah mengamati pola yang menarik — tubuh penuh dengan gigitan paus orca, dan juga kehilangan organ hati.
Organ-organ telah diangkat dengan presisi yang luar biasa, menawarkan pemahaman baru tentang perilaku berburu dan kemampuan Paus pembunuh.
Hiu putih besar melintasi Laut sebagai makhluk soliter, sedangkan paus Orca, disebut sebagai serigala laut, dikenal berburu dengan berkelompok.
Ketika berburu hiu, paus orca menggunakan ekor mereka untuk menciptakan arus bawah air yang kuat, memaksa hiu putih untuk muncul ke permukaan.
Paus kemudian menyerang mangsanya, membolak-balikkannya. Kemudian mengangkat ekor dari air dan mengayunkannya ke bawah dengan kekuatan yang luar biasa, melepaskan serangan fatal.
Hati hiu putih besar memiliki konsentrasi tinggi squalene, steroid dan senyawa penghasil-hormon yang menarik bagi Paus pembunuh.
Banyaknya bangkai hiu putih di Afrika Selatan yang kehilangan organ hati membuat para ilmuwan percaya kalau Paus menggunakan strategi berburu ini di kelompok mereka.
Para peneliti berpikir hiu mungkin sekarang menjadi menarik bagi paus orca karena sumber-sumber makanan utama mereka telah menurun karena polusi dan perubahan iklim.
Dalam lima tahun sebelum penemuan ini, hanya ada empat bangkai hiu putih terdampar di wilayah tersebut.
Category
🗞
News